
Pergertian ISO 17025
ISO/IEC 17025 adalah standar internasional yang menetapkan persyaratan umum untuk kompetensi laboratorium pengujian dan kalibrasi. Standar ini dirancang untuk mempromosikan kepercayaan dalam pengoperasian laboratorium: dengan menerapkannya, laboratorium harus mampu beroperasi secara kompeten dan menghasilkan hasil uji maupun kalibrasi yang sah dan dapat dipercaya. ISO 17025 mencakup dua aspek utama, yaitu persyaratan manajemen (sistem mutu laboratorium) dan teknis (kompetensi personel, kalibrasi peralatan, validasi metode, dll). Dengan demikian, laboratorium yang menerapkan ISO 17025 sebenarnya sudah memenuhi banyak unsur dalam ISO 9001 (sistem manajemen mutu), namun ISO 17025 lebih menekankan persyaratan teknis spesifik laboratorium.
Sejarah dan Perkembangan
ISO 17025 pertama kali diterbitkan oleh ISO/IEC pada tahun 1999, menggantikan pedoman sebelumnya (ISO/IEC Guide 25:1990). Edisi kedua diterbitkan pada tahun 2005 untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip ISO 9001 dan memperjelas aspek manajemen mutu laboratorium. Edisi terbaru adalah ISO/IEC 17025:2017, yang resmi menggantikan edisi 2005. Versi 2017 ini membawa pendekatan berbasis risiko dan integrasi yang lebih baik dengan standar mutu lainnya, serta menetapkan definisi laboratorium dan menambahkan fleksibilitas untuk prosedur laboratorium.
Di Indonesia, ISO/IEC 17025:2017 telah diadopsi menjadi standar nasional dengan kode SNI ISO/IEC 17025:2017. Badan Standardisasi Nasional (BSN) resmi menerbitkan SNI ini pada tahun 2018 sebagai “Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi”. Keputusan adopsi tersebut menegaskan pengakuan formal kompetensi laboratorium pengujian dan kalibrasi melalui akreditasi. Dengan demikian, sejak 2018 semua laboratorium penguji dan kalibrasi di Indonesia mengacu pada SNI/ISO 17025:2017 untuk standar kualitas dan kompetensinya.
Secara ringkas, ISO 17025 telah berkembang dari pedoman pertama tahun 1999 menjadi standar mutakhir tahun 2017, mengakomodasi perkembangan teknologi dan tuntutan mutu laboratorium modern. Penerapan standar ini membawa manfaat meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan terhadap hasil laboratorium.